Meriahkan Tahun Baru Islam, Pemdes Sumberhadi Adakan Pengajian Dan Santunan Yatim Piatu Serta Kaum Dhuafa

Tamu Undangan Pengajian Umum Desa Sumberhadi. Dok.Istimewa

Melinting - Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Pemerintahan Desa Sumberhadi, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, melaksanakan Pengajian Umum, Santunan kepada 9 Anak Yatim Piatu dan 55 Kaum Dhuafa, Bertempat di Lapangan Merdeka Desa Sumberhadi, Rabu (9/7/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Sumberhadi Suparno, Kepala Desa Itik Renday Sumarno, Ibrahim Camat Melinting, DPRD Lampung Timur, Fraksi PDIP Sandi Yudha, S.H., Bupati Lampung Timur dalam hal ini diwakili Staff Ahli Suwanto, SKM., M.Kes, Danramil Labuhan Maringgai diwakili oleh sertu Irvan, Polesek Melinting diwakili Bripka Novarono, Perangkat Desa, Toko Agama, toko masyarakat dan juga masyarkat sekitar yang antusias memeriahkan acara.

Dengan momentum hari besar Tahun Baru Islam 1447 Hijriah ini, Desa Sumberhadi memberikan santunan anak yatim dan Kaum dhuafa.

Kepala Desa Seumberhadi, Suparno mengatakan, pengajian umum dan santunan anak yatim sudah dilaksanakan secara rutin di setiap tahunnya.

“Kegiatan pengajian dan santunan anak yatim seperti ini sudah dilaksanakan di setiap tahunnya,” kata Kades Sumberhadi.

Dikatakan Kades, kegiatan pengajian dan santunan anak yatim seperti ini adalah sebagai wujud rasa syukurnya kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kenikmatan kepada warga masyarakat Desa Sumberhadi.

Pengajian dan santunan anak yatim piatu ini menghadirkan penceramah Dr. KH. Sayyid Abbas Billy Yachsy MA dari Cerebon ( Gus Abbas Buntet)

Dalam ceramahnya Gus Abbas menekankan pentingnya ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum. 

Sementara itu Para tokoh masyarakat khususnya Nahdlatul Ulama (NU) ranting Sumnerhadi beserta banomnya akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada seluruh warga Masyarakat, khususnya anak yatim piatu dan Kaum Dhuafa. Terdata atau penerima santunan terdiri dari anak yatim piatu 9 orang sementara kaum dhuafa 55 orang.