Sasa Chalim, Pendidikan Itu Adalah Hak, Bukan Hadiah. Dukung Penuh Sekolah Rakyat Hadir Di Lampung

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, dr. Sasa Chalim, Menekankan Pendidikan itu Adalah Hak, Bukan Hadiah. Dukung Penuh Sekolah Rakyat Hadir Di Lamp
Sasa Chalim Menekankan Pendidikan itu Adalah Hak, Bukan Hadiah. Dukung Penuh Sekolah Rakyat Hadir Di Lampung
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, dr. Sasa Chalim, Pendidikan itu Adalah Hak, Bukan Hadiah. Dukung Penuh Sekolah Rakyat Hadir Di Lampung,

Lampung,- Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, dr. Sasa Chalim, menyatakan kehadiran Sekolah Rakyat di Lampung menjadi tonggak penting dalam pemerataan pendidikan. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara, bukan hadiah yang diberikan hanya kepada segelintir orang.

“Pendidikan itu adalah hak, bukan hadiah. Dan kita bersyukur, Sekolah Rakyat hadir di Lampung,” Ungkap Sasa Chalim. Kamis, (31/7/2025).

Sasa Cahalim menyatakan dukungan penuh terhadap hadirnya Sekolah Rakyat di Lampung. Program ini dinilai sebagai bentuk nyata komitmen negara dalam menjamin akses pendidikan layak dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu.

“Sekolah Rakyat hadir sebagai wujud komitmen untuk memfasilitasi keluarga kurang mampu dan masyarakat menengah ke bawah agar tetap memiliki akses terhadap pendidikan yang layak dan berkualitas,” ujar Sasa Chalim

Kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga ruang pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa, tanpa memandang latar belakang ekonomi,” lanjutnya

Bukan cuma sekolah, tapi rumah kedua bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Belajar penuh di asrama, makan terjamin, dan guru-guru terbaik disiapkan langsung oleh negara,” kata anggota DPRD dari Fraksi PKB tersebut.

Sasa Chalim juga menyatakan bahwa DPRD Provinsi Lampung akan terus mendukung inisiatif seperti ini. Ia menegaskan bahwa masa depan bukan hanya milik anak-anak yang lahir di kota besar, tetapi juga milik mereka yang selama ini hanya menjadi penonton pembangunan.

“Masa depan itu bukan milik mereka yang lahir di kota saja. Tapi juga milik mereka yang selama ini hanya jadi penonton pembangunan,” Ungkapnya

Sasa Chalim. Melanjutkan bahwa " Sekolah Rakyat adalah bukti, kalau negara serius ingin memutus rantai kemiskinan dimulai dari pendidikan,” Pungkasnya

Yang dimana Sekolah Rakyat di Lampung resmi mulai beroperasi pada akhir Juli 2025, dengan model pembelajaran berbasis asrama dan pendekatan holistik yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di berbagai wilayah.

About the author

Alwi Ismail
Pemuda Desa yang menyukai Sosial & Politik, Wisata dan Teknologi Serta Hal Hal Baru Berbau Tantangan... Bermimpi membantu semua orang tapi realitanya hmmm..

إرسال تعليق

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar