![]() |
Chusnunia Chalim Wakil Ketua Komisi VII DPR RI |
Lampung,- Pemerintah Indonesia menyambut positif langkah Uni Eropa yang memberikan kemudahan akses visa jangka panjang bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat dan menyederhanakan proses pengajuan visa Schengen, yang dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas Indonesia di tingkat global.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Chusnunia Chalim, menyatakan bahwa kebijakan ini tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga membuka peluang kolaborasi di berbagai sektor.
"Kami menyambut baik kebijakan visa Schengen terbaru dari Uni Eropa. Ini adalah kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang ada, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun transisi energi," ungkapnya, Rabu (6/8/2025).
Sapaan Akrabnya Mbak Nunik tersebut menambahkan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya penguatan hubungan ekonomi melalui perjanjian Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Perjanjian ini memberikan akses pasar baru bagi produk-produk Indonesia, termasuk bahan baku untuk industri hijau dan otomotif, serta memperkuat rantai pasok material kritis yang diperlukan untuk transisi energi bersih di Eropa.
"Ini adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Kami berharap dampaknya tidak hanya terlihat dari meningkatnya jumlah kunjungan WNI ke Eropa, tetapi juga dari terbentuknya berbagai kerja sama strategis yang dapat mendukung kemajuan bangsa," Pungkasnya.
Dimana data menunjukkan bahwa minat WNI untuk berkunjung ke Eropa terus meningkat. Pada tahun 2024, tercatat 203.000 pengajuan visa Schengen dari Indonesia, menjadikannya sebagai negara dengan jumlah pengajuan terbesar ke-13 di dunia dan ke-3 di kawasan ASEAN setelah Thailand dan Filipina.