Pemprov Lampung Evaluasi Status Kabupaten Kota Layak Anak, 5 Daerah Turun Pringkat

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengatakan, pemenuhan hak dan perlindungan anak memerlukan kerja bersama lintas sektor. Ia menegaskan, pelaksana

Jihan Nurlela Pemprov Lampung Evaluasi Status Kabupaten Kota Layak Anak, 5 Daerah Turun Pringkat

Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan evaluasi terhadap capaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di seluruh wilayah Lampung pada tahun penilaian 2025. Evaluasi itu dibahas dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi KLA Provinsi Lampung yang berlangsung di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (10/11).

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengatakan, pemenuhan hak dan perlindungan anak memerlukan kerja bersama lintas sektor. Ia menegaskan, pelaksanaan KLA tidak dapat dipandang sebagai agenda seremonial, melainkan upaya jangka panjang untuk menjamin lingkungan tumbuh kembang anak.“Rakor ini bukan semata untuk memenuhi kewajiban administrasi atau mengejar penghargaan. Namun, merupakan komitmen bersama terhadap masa depan anak-anak di Provinsi Lampung,” ujar Jihan.

Dalam pemaparan hasil penilaian KLA 2025, beberapa daerah di Lampung mampu mempertahankan kategori Nindya, antara lain Tulang Bawang Barat, Lampung Timur, Tulang Bawang, Way Kanan, Pesawaran, Lampung Selatan, Kota Metro, dan Kota Bandar Lampung. Sementara Kabupaten Pesisir Barat tercatat mengalami peningkatan dari Pratama menjadi Madya. Lampung Tengah tetap berada pada kategori Madya.

Namun, empat kabupaten mengalami penurunan peringkat, yakni Lampung Barat, Lampung Utara, Tanggamus, dan Pringsewu, yang turun dari Madya ke Pratama. Adapun Kabupaten Mesuji belum berhasil meningkat ke level yang lebih tinggi.


About the author

Alwi Ismail
Pemuda Desa yang menyukai Sosial & Politik, Wisata dan Teknologi Serta Hal Hal Baru Berbau Tantangan... Bermimpi membantu semua orang tapi realitanya hmmm..

Posting Komentar

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar